Penulis : Fajar Dwi Maarif SEO | Adsense | Review | Facebook Ads | dll.

Rekayasa Genetika Peternakan



Bioteknologi dalam Peternakan | Dalam bidang peternakan, bioteknologi dimanfaatkan untuk menghasilkan vaksin, antibodi, pakan bergizi tinggi, dan hormon pertumbuhan. Contoh vaksin untuk ternak yaitu vaksin untuk penyakit mulut dan kuku pada mamalia, vaksin NCD untuk mengobati penyakit tetelo pada unggas, dan vaksin untuk penyakit flu burung.

Hormon pertumbuhan diberikan pada ternak untuk meningkatkan produksi daging, susu, atau telur. Contohnya adalah pemberian Bovine Growth Hormone pada sapi perah dapat meningkatkan produksi susu dan daging hingga 20%. Namun penggunaan hormon untuk memacu produksi pada ternak masih diperdebatkan karena berpotensi meningkatkan penyakit masitis pada ternak dan membahayakan kesehatan manusia.

Pemanfaatan bioteknologi dalam bidang peternakan lainnya adalah membuat hewan transgenik (hewan yang gennya telah dimodifikasi) dan teknologi induk buatan. Teknologi induk buatan sering dilakukan pada hewan langka yang sulit bereproduksi secara alami. Embrio hewan ini ditransplantasikan pada rahim spesies lain yang masih berkerabat. Dengan cara ini diharapkan hewan langka tersebut terhindar dari ancaman kepunahan.


Sapi Madura

Sama seperti kerabat dekatnya di Jawa, sapi Madura juga berasal dari penjinakan banteng liar. Bedanya, sapi Madura yang dikenal sekarang ini sudah mengalami kawin silang dengan sapi zebu, yang kemungkinan besar adalah sapi Sinhala yang dibawa para pedagang sejak zaman dahulu kala.

Ciri-ciri sapi Madura sebagai salah satu jenis sapi tropis hampir sama dengan sapi bali, namun, sapi ini memiliki beberapa ciri khas menonjol yang langsung membedakannya dengan sapi bali. Baik jantan maupun betina sapi Madura, umumnya berwarna merah bata dan hampir tidak ada perbedaan antara keduanya. Paha belakang sapi Madura berwarna putih, sedangkan kaki bagian depan berwarna merah muda.

Tanduk sapi Madura rata-rata pendek. Tanduk pada sapi betina panjangnya sekitar 10 cm, sedangkan tanduk pada sapi jantan bisa mencapai 15—20 cm. Bentuknya tanduknya cukup beragam. Ada yang melengkung seperti bulan sabit serta ada juga yang tumbuh agak kesamping dan ke atas. Panjang sapi Madura agak sama dengan sapi bali, berponok kecil, dengan berat badan sekitar 350 kg dan tinggi kira-kira 118 cm.

Penerapan prinsip bioteknologi dalam bidang peternakan antara lain sebagai berikut:
1. Teknologi Transplantasi Nukleus Teknologi ini lebih dikenal dengan teknologi kloning yaitu teknologi yang digunakan untuk menghasilkan individu duplikasi (mirip dengan induknya). Teknologi kloning telah berhasil dilakukan pada beberapa jenis hewan. Salah satunya adalah pengkloningan domba yang dikenal dengan domba Dolly. Melalui kloning hewan, beberapa organ manusia untuk keperluan transplantasi penyembuhan suatu penyakit berhasil dibentuk. Tahapan teknologi kloning adalah:
Isolasi nukleus (inti sel) dari hewan donor : Nukleus diisolasi dari sel putting susu domba dewasa dengan menggunakan teknik khusus sehingga dapat dikeluarkan dari membrane sel.
Isolasi sel telur : Sel telur yang belum dibuahi diperoleh dari domba lain. Dibutuhkan banyak sel telur dalam teknologi ini karena banyak sel telur yang tidak mampu bertahan dalam tahapan pengkloningan lebih lanjut.
Pengambilan nukleus dari sel telur
Penggabungan nukleus dengan sel telur : Nukleus yang telah diisolasi dari sel domba dewasa digabungkan ke dalam sel domba lain yang telah dihilangkan nukleusnya. Secara genetic sel domba yang menerima nukleus identik dengan domba pendonor.
Pemasukan sel telur kedalam rahim : Sel telur dimasukkan ke dalam rahim domba betina yang lain. Hanya sedikit sel telur yang mampu bertahan dan berkembang di dalam rahim. Sel telur yang mampu bertahan akan berkembang menjadi embrio dan selanjutnya akan dihasilkan anak domba yang mirip dengan domba pendonor nucleus.

2. Teknik Inseminasi Buatan Teknik ini dikenal dengan nama kawin suntik, adalah suatu cara atau teknik untuk memasukkan sperma yang telah dicairkan dan diproses terlebih dahulu yang berasal dari ternak jantan ke dalam saluran alat kelamin betina dengan menggunakan metode dan alat khusus yang disebut “ insemination gun”.

Teknik inseminasi buatan memiliki beberapa tujuan, yaitu:
Memperbaiki mutu genetika ternak,
Mengoptimalkan penggunaan bibit pejantan unggul secara lebih luas dalam jangka waktu yang lebih lama,
Meningkatkan angka kelahiran dengan cepat dan teratur,
Mencegah penularan dan penyebaran penyakit kelamin.

3. Transfer Embrio Apabila kawin suntik memfokuskan pada sperma jantan, maka transfer embrio tidak hanya potensi dari jantan saja yang dioptimalkan, melainkan potensi betina berkualitas unggul juga dapat dimanfaatkan secara optimal.

Teknik TE ini, betina unggul tidak perlu bunting tetapi hanya berfungsi menghasilkan embrio yang untuk selanjutnya bisa ditransfer pada induk titipan dengan kualitas yang tidak perlu bagus tetapi memiliki kemampuan untuk bunting.

Embrio yang akan ditransfer ke resipien disimpan dalam foley kateter dua jalur yang steril (tergantung ukuran serviks). Sebelum dilakukan panen embrio, bagian vulva dan vagina dibersihkan dan disterilkan dengan kapas yang mengandung alcohol 70%. Embrio yang didapat dapat langsung di transfer ke dalam sapi resipien atau dibekukan untuk disimpan dan di transfer pada waktu lain.
Teknologi Transgenik

Hewan transgenik adalah hewan yang telah mengalami rekayasa genetika sehingga dihasilkan hewan dengan sifat yang diharapkan. Teknologi transgenik pada hewan dilakukan dengan cara penyuntingan fragmen DNA secara mikro ke dalam sel telur yang telah mengalami pembuahan. Tujuan dari teknologi ini adalah meningkatkan produk dari hewan ternak seperti daging susu, dan telur.

Contoh dari hewan yang mengalami teknologi ini adalah domba transgenik. Jadi DNA domba ini disisipi dengan gen manusia yang disebut factor VIII ( merupakan protein pembeku darah). Berkat penyusupan gen tersebut, domba menghasilkan susu yang mengandung factor VIII yang dapat dimurnikan untuk menolong penderita hemophilia.

Rekayasa genetika juga dapat melestarikan spesies langka. Sebagai contoh, sel telur zebra yang sudah dibuahi lalu ditanam dalam kuda spesies lain. Spesies lain yang dipinjam rahimnya ini disebut surrogate. Hal ini sudah diterapkan pada spesies keledai yang hampir punah di Australia.


Teknik pelestarian dengan rekaya genetika berguna, dengan alasan:
Induk dari spesies biasa dapat melahirkan anak dari spesies langka.
Telur hewan langkah yang sudah dibuahi dapat dibekukan, lalu disimpan bertahun-tahun meskipun induknya sudah mati. Jika telah ditemukan surrogate yang sesuai, telur tadi ditransplantasi.

Hormon BST (Bovine Somatotrophin)
Dengan rekayasa genetika dihasilkan hormon pertumbuhan dewan yaitu BST. Caranya adalah:

1. Plasmid bakteri E.Coli dipotong dengan enzim endonuklease.

2. Gen somatotropin sapi diisolasi dari sel sapi

3. Gen somatotropin disisipkan ke plasmid bakteri

4. Bakteri yang menghasilkan bovin somatotropin ditumbuhan dalam tangki fermentasi

5. Bovine somatotropin diambil dari bakteri dan dimurnikan.

Hormon ini dapat memicu pertumbuhan dan meningkatkan produksi susu. BST ini mengontrol laktasi (pengeluaran susu) pada sapi dengan meningkatkan jumlah sel-sel kelenjar susu. Jika hormon yang dibuat dengan rekayasa genetika ini disuntuikkan pada hewan, maka produksi susu akan meningkat 20%.

Pemakaian BST telah disetujui oleh FDA (Food and Drug Administration), lembaga pengawasan obat dan makanan di Amerika. Amerika berpendapat susu yang dihasilkan karena hormon BST aman di konsumsi tapi di Eropa hal ini dilarang karena penyakit mastitis pada hewan yang diberikan hormon ini meningkat 70%.

Selain memproduksi susu, hormon ini dapat memperbesar ukuran ternak menjadi 2 kali lipat ukuran normal. Caranya dengan menyuntik sel telur yang akan dibuahi dengan hormon BST. Daging dari hewan yang diberi hormon ini kurang mengandung lemak. Sehingga dikhawatirkan hormon ini dapat mengganggu kesehatan manusia.

Manfaat Bioteknologi dalam Peternakan

Pemanfaatan Biologi pada bidang peternakan pun sudah sedemikian besar. Dengan menerapkan pengetahuan cabang-cabang Biologi seperti zoologi, anatomihewan, fisiologihewan, genetika, biologireproduksi, embriologi, dan biologimolekuler/rekayasagenetika, para peternak dan masyarakat yang lebih luas telah dapat menikmati hasilnya. Melalui penerapan ilmu-ilmu tersebut telah banyak dihasilkan ternak varietas unggul, diantaranya adalah ayam penghasil banyak telur, ayam pedaging, sapi pedaging, sapi penghasil banyak susu, dan domba pedaging. Dalam usaha perbanyakan ternak unggul tersebut kini pun telah banyak menggunakan teknik kawin silang (hibridisasi) dan teknik kawin suntik (inseminasi buatan). Dengan teknik inseminasi buatan, dapat dihasilkan keturunan sapi atau domba yang diharapkan tanpa mengenal musim kawin, serta tidak melibatkan sapi atau domba jantan.
1 Komentar untuk "Rekayasa Genetika Peternakan"

Adakah anda mengalami masalah kewangan atau anda mahu memenuhi impian anda dengan dana?
Adakah anda memerlukan pinjaman untuk membayar bil anda, Mula atau mengembangkan perniagaan anda?
Adakah anda mengalami kesukaran untuk mendapatkan pinjaman daripada Pemberi Pinjaman atau Bank yang keras kerana bayaran / syarat pinjaman yang tinggi?
Adakah anda memerlukan pinjaman untuk alasan yang sah?
Kemudian bimbang kami telah datang untuk menawarkan pinjaman kepada pemohon yang berminat di dalam dan di luar negara tidak kira jantina atau lokasi tetapi usia mesti 18 tahun ke atas.
Mendapatkan kembali kepada kami untuk rundingan mengenai jumlah yang anda perlukan akan menjadi keputusan bijak.
JENIS PINJAMAN KAMI
Pinjaman ini diwujudkan untuk membantu pelanggan kami secara kewangan, dengan tujuan untuk mengurangkan beban kewangan. Apa pun sebabnya, pelanggan boleh mencari pelan pinjaman yang sesuai dari syarikat kami yang memenuhi keperluan kewangan.

Data pemohon:
1) Nama Penuh:
2) Negara
3) Alamat:
4) Seks:
5) Kerja:
6) Nombor telefon:
7) Kedudukan semasa di tempat kerja:
8 Pendapatan bulanan:
9) Jumlah pinjaman yang diperlukan:
10) Tempoh pinjaman:
11) Adakah anda memohon sebelum:
12) Tarikh Lahir:
Hubungi syarikat pinjaman Gloria S melalui e-mel:
{gloriasloancompany@gmail.com} atau
WhatsApp Nombor: +1 (815) 427-9002
Selamat sejahtera

Back To Top